Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengganti nama Bandara Internasional Volgograd menjadi Stalingrad, membangkitkan peran sejarah kota tersebut dalam kemenangan Uni Soviet atas Jerman Nazi selama Perang Dunia Kedua. Keputusan ini, dilaporkan dibuat atas permintaan para veteran, dianggap sebagai upaya untuk membangkitkan kebanggaan nasional dan menarik paralel antara konflik militer masa lalu dan sekarang, terutama perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. Langkah ini sangat simbolis, karena 'Stalingrad' terkait dengan ketahanan dan pengorbanan dalam sejarah Rusia. Kritikus menyarankan bahwa perubahan nama ini juga dimaksudkan untuk memperkuat dukungan publik dan meningkatkan sentimen patriotik di tengah ketegangan geopolitik saat ini. Perubahan ini telah memicu debat tentang penggunaan simbol-simbol era Soviet di Rusia modern.
@ISIDEWITH3mos3MO
Путин назвал региональный российский аэропорт <strong>Сталинградом</strong>
Russia's President Vladimir Putin signed a decree late on Tuesday renaming the airport in Volgograd as Stalingrad, as the city was known when the Soviet army defeated the Nazi German forces in the biggest battle of World War Two.
@ISIDEWITH3mos3MO
Warisan Stalingrad: Putin Mengembalikan Nama Bersejarah di Tengah Konflik Baru
Russia's President Vladimir Putin has decreed the renaming of Volgograd International Airport to Stalingrad, as part of efforts to immortalize Soviet victory in World War Two. This move stirs historical memories and aims to draw parallels with current military operations in Ukraine,